Ayah dan bunda yang terkasih, senang sekali dapat menjumpai Anda kembali dalam rubrik kesehatan ini. Masih banyak topik menarik yang ingin kami bagikan seputar kesehatan, kali ini tentang manfaat tidur untuk buah hati tercinta.
Ternyata bagi si kecil tidur tak hanya sekadar istirahat saja tetapi memiliki manfaat besar lainnya terutama bagi proses tumbuh kembangnya. Namun sebelum kita membahas manfaat tidur ada baiknya kita mengetahui tahapan dalam proses tidur. Periode tidur dapat kita bedakan menjadi 2 bagian besar yaitu tahap tidur aktif dan tahap tidur tenang. Tahap tidur aktif biasa disebut dalam istilah ilmiah sebagai tahap Rapid Eye Movement (REM) sedangkan tahap tidur tenang disebut tahap non REM. Pada tahap tidur REM dapat kita tandai dengan pola pernafasan dan denyut jantung yang tidak teratur, kadang kita jumpai si kecil tertidur sambil tersenyum, tertawa atau bahkan mengigau. Namun demikian ia akan tetap tidur lelap dan sulit dibangunkan. Setelah tahap REM ini bayi akan segera masuk dalam tahap tidur nyenyak / tidur tenang (non REM). Di tahap ini, si kecil berada dalam keadaan rileks, detak jantung dan pernapasan lebih teratur serta dapat ditandai pula dengan lengan atau kakinya terkulai.
Saat tahap REM aliran darah ke otak meningkat tajam sehingga sel-sel otak tumbuh dengan cepat, hal ini akan mempengaruhi kualitas daya ingat si kecil di kemudian hari. Sedangkan pada tahap non REM, 75% hormon-hormon pertumbuhan akan diproduksi untuk merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan, otot-otot tubuh serta memperbaiki sel-sel yang ada di dalam tubuh.
Tidur yang cukup juga membantu proses metabolisme tubuh sehingga pertumbuhan bayi menjadi lebih terpacu. Kualitas tidur bayi akan mempengaruhi pertambahan berat badan, tinggi badan dan kesehatan fisiknya. Bayi dengan tidur yang cukup juga akan memiliki daya tahan tubuh yang baik pula. Sebaliknya bayi yang kurang tidur umumnya menjadi lebih rewel, cengeng dan sulit diatur.
Untuk itu beberapa tips berikut dapat ayah dan bunda coba terapkan agar buah hati tercinta dapat tidur dengan pulas:
· Pelajari tanda-tanda bahwa ia sudah lelah, misalkan menggosok-gosok matanya, menarik-narik telinganya atau samar-samar terlihat lingkaran gelap di bawah matanya.
· Tetapkan jam tidurnya, bila ia memang sudah terlihat lelah jangan ditunda-tunda untuk menidurkannya, karena bila bayi sangat lelah justru akan lebih sulit tertidur.
· Gunakan ruangan yang remang-remang, suasana yang demikian dapat membantu bayi-bayi yang sensitif untuk bisa tidur lebih lama tanpa banyak terbangun di malam hari.
· Usahakan untuk menidurkan si kecil di tempat yang sama, hal ini akan membantu si kecil untuk belajar mengasosiasikan tempat tidur dengan waktu tidurnya.
· Upayakan ia dalam keadaan kenyang, kondisi lapar akan membuat si kecil sulit tidur atau sering terbangun, maka susuilah dia minimal setiap 3 jam sekali.
· Buatlah suasana tidur menjadi sesuatu hal yang menyenangkan, hal ini dapat diupayakan dengan memutar lagu-lagu lembut menjelang dan atau selama ia tidur.
· Pilihkan baju yang nyaman, baju yang berbahan tipis serta mudah menyerap keringat akan lebih menguntungkan agar si kecil tidak kepanasan saat tidur.
· Bantu si kecil untuk berelaksasi sebelum tidur, hal ini dapat dilakukan misalnya dengan melakukan pijatan ringan pada tubuh bayi ataupun memberikan tepukan-tepukan halus di pantatnya sehingga akan membuat si kecil merasa nyaman dan mudah terlelap.
Ayah dan bunda, semoga penjelasan tadi dan sedikit tips yang telah disampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua dalam mengoptimalkan tumbuh kembang buah hati tercinta. Sampai jumpa pada topik kesehatan lainnya.
dr. Lucia Dewi Puspitasari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar