Jumat, 21 Oktober 2011

DIBALIK CANTIKNYA HIGH HEELS


Pembaca terkasih, jumpa lagi dalam rubrik kesehatan RSIA Sumber Kasih.
Kali ini tentang resiko bahaya yang dapat terjadi bila kita selalu menggunakan sepatu high heels (dengan hak tinggi). Sepatu hak tinggi memang merupakan salah satu dari tren fashion yang senantiasa digemari dari masa ke masa. Sepatu ini identik dengan keanggunan dan keseksian si pemakai. Bahkan banyak wanita yang rela menahan nyeri sewaktu memakainya demi kesempurnaan penampilan. Meski bagus dalam menunjang penampilan, sepatu high heels ternyata memiliki banyak resiko bagi tubuh kita mulai dari daerah kaki sampai dengan otak kita.

Resiko yang paling mudah terjadi pastinya ada di daerah kaki itu sendiri yaitu akan timbul pembengkakan atau cacat pada jari-jari kaki (bunion). Gejala yang paling umum adalah jari  membentuk seperti palu (jari kaki menjadi bengkok karena cacat sendi), kerusakan saraf serta nyeri di tibia (tulang yang berperan untuk menggerakan kaki bawah).
Sepatu tumit tinggi juga berdampak negatif pada kondisi punggung karena mengganggu keselarasan gerak tulang dan menekan saraf tulang belakang. Kondisi ini biasanya bermanifestasi sebagai keluhan nyeri punggung, dan kaki memegang peranan penting terhadap munculnya nyeri tersebut. Coba kita bayangkan saat kita mulai berdiri atau berjalan, bagian pertama yang kita gunakan sebagai tempat bertumpu adalah tumit. Setelah tumit menapak permukaan tanah, sisa bagian kaki lainnya akan mengikuti, menopang berat dan tekanan dari seluruh tubuh. Karena itu bila ada masalah pada kaki akan dapat menyebabkan timbulnya sakit punggung. Oleh sebab itu pengaruh sepatu sebagai bantalan atau fondasi yang kita gunakan untuk berjalan, berdiri, berlari, bekerja, dan sebagainya sangat besar.

Selain itu pemakaian sepatu hak tinggi yang terus menerus menyebabkan penarikan berat seluruh tubuh ke depan yang berlangsung secara perlahan, sehingga merusak postur dan lengkungan di punggung. Hal ini lama kelamaan akan menyebabkan terjadinya ‘Spondylolisthesis’ yaitu suatu kelainan pada tulang belakang di mana ada  tulang yang tergelincir ke depan atau ke belakang.
Otak dan kondisi mental Anda juga bisa menjadi tidak stabil karena penggunaan sepatu tumit tinggi. Hal itu dapat terjadi karena penekanan pada kaki yang memakai high heels bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga suplai oksigen pada saraf dan otak berkurang. Pada akhirnya akan muncul rasa sakit kepala dan membuat mood menjadi tidak stabil.

Pembaca yang terkasih, itulah tadi sedikit gambaran resiko bahaya yang dapat terjadi bila kita selalu menggunakan sepatu high heels. Untuk itu, penting bagi kita mengatur pemakaian sepatu hak tinggi. Jangan sampai karena hanya ingin tampil trendi dan bergaya dengan sepatu hak tinggi malah berujung dengan bahaya. Janganlah menggunakan sepatu high heels setiap hari, tetapi harus diimbangi dengan sepatu hak rendah juga demi menjaga kesehatan kita. Jadi, pintar-pintarlah dalam mengatur pola pemakaiannya!
Sampai jumpa pada ulasan kesehatan lainnya di rubrik kesehatan ini.

dr. Lucia Dewi Puspitasari
dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar