Jumat, 21 Oktober 2011

PERLUKAH BAYI MEMAKAI BABYWALKER ?


           Ayah dan Bunda yang terkasih, jumpa kembali dalam rubrik kesehatan RSIA Sumber Kasih. Kali ini kita akan berbagi cerita tentang baby walker. Benarkah babywalker dapat membantu bayi belajar berjalan? Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan oleh ayah dan bunda yang memiliki buah hati dalam usia belajar berjalan. 

          Ternyata beberapa penelitian menyatakan bahwa penggunaan babywalker tidak membantu bayi belajar berjalan, bahkan efeknya dapat memperlambat perkembangan motorik anak. American Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan larangan penggunaan babywalker sebab pemakaian babywalker justru dapat menimbulkan kecelakaan walaupun hanya kecelakaan ringan. Kemampuan bergerak babywalker yang dapat melebihi 1 meter per detik menyebabkan bayi mudah terlepas dari perhatian orang tua. Bahkan sebagian kasus terjadi sekalipun bayi berada dalam pengawasan orang tua di dalam satu ruangan. Pada kondisi yang lebih fatal, kecelakaan terjadi karena bayi terjatuh dari tangga dan dapat menyebabkan retak tulang kepala, perdarahan di dalam kepala, anggota tubuh terutama jari dapat terjepit. 

          Fakta lain dari penelitian menyebutkan bahwa ternyata kemampuan bayi untuk berjalan tidak berbeda antara bayi yang menggunakan dengan yang tidak menggunakan babywalker. Selain itu bayi yang kerap kali menggunakan babywalker ternyata mengalami keterlambatan kemampuan merangkak dan berjalan.

          Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang terpenting dalam melatih anak berjalan adalah stimulasi dari orang tua. Jangan bosan untuk melatih dan berikanlah pujian bila buah hati kita mengalami kemajuan walaupun kemajuan itu hanya sedikit. Tentu saja tak lupa didukung dengan kecukupan nutrisi yang memadai.

          Nah, ayah dan bunda semoga sedikit ulasan ini dapat membantu ayah dan bunda dalam mendidik buah hati tercinta agar dapat tumbuh dengan optimal khususnya dalam hal kemampuan merangkak dan berjalan. Sampai jumpa dalam ulasan yang lain.

dr Lucia Dewi Puspitasari
dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar